Jumat, 15 April 2011

ULUMUL QUR'AN AMSAL ALQUR'AN


AMSAL Al QUR'AN

MAKALAH

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas dari Mata Ulumul Qur’an

Dosen Pembimbing:
Drs. H. Atoor Subroto, M.Si




S1/ SMT III A
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MIFTAHUL ‘ULA
(STAIM)
NGLAWAK KERTOSONO NGANJUK
2010
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu aspek keindahan retorika Al Qur'an adalah Amsalnya. Al qur'an tidak hanya memuat masalah kehidupan dunia yang diindra, tetapi juga memuat kehidupan ahirat dan hakikat lainnya yang memiliki makna dan tujuan ideal yang tidak dapat diindra dan berada diluar pemikiran manusia.
Pembicaraan yang terahir ini dituangkan dalam bentuk kata yang indah, mempesona dan mudah dipahami, yang dirangkai dalam untaian perumpamaan dengan sesuatu yang telah diketahui secara yakin.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian amsal al qur'an?
2. Apakah macam-macam amsal Al Qur'an?
3. Apa manfaat amsal Al Qur'an?

C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui pengertian Amsal Al Qur'an.
2. Untuk mengetahui macam-macam amsal Al Qur'an.
3. Untuk mengetahui manfaat amsal Al Qur'an.

BAB II

PEMBAHASAN


Amsal dalam Al Qur’an


1. Pengertian Amsal Al Qur’an
Secara etiminologi kata amsal merupakan bentuk jamak dari kata matsal dan mitsal yang berarti perumpamaan, sesuatu yang menyerupai atau menyamai dan bandingan.
Secara terminologi matsal adalah ungkapan perkataan yang dihikayatkan dan sudah populer untuk menyerupakan keadaan yang terdapat dalam perkataan itu dengan sesuatu yang karenanya perkataan diucapkan.

2. Macam-macam amsal Al Qur'an
Amsal dalam Al Qur'an ada tiga macam, yaitu:
a. Amsal Musharrahah
Yaitu amsal yang jelas, yakni yang jelas menggunakan kata-kata perumpamaan atau kata yang menunjukan penyerupaan.
Contoh:
Surat Al Baqarah 17-20

17. Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api, Maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat.
18. Mereka tuli, bisu dan buta, Maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar),
19. Atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena (mendengar suara) petir,sebab takut akan mati. dan Allah meliputi orang-orang yang kafir.
20. Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.
Pada contoh diatas terlihat jelas kata yang menunjukan perumpamaan dan penyerupaan, yaitu”” dan   ”.
Contoh diatas juga memperlihatkan dua perumpamaan bagi orang munafik.
Pertama, seperti orang yang menyalakan api karena didalam api terdapat unsur cahaya.
Kedua, sepeti orang yang ditimpa hujan dari langit, karena didalamnya terkandung unsur kehidupan.

b. Amsal Kaminah
Yaitu amsal yang tidak menyebutkan dengan jelas kata-kata yang menunjukan perumpamaan, tetapi kalimat itu mengandung pengertian yang mempesona, sebagaiman yang terkandung didalam ungkapan-ungkapan singkat.
Contoh.

Artinya: Sapi betina itu adalah sapi betina yang tidak tua dan tidak muda, pertengahan diantara itu, (QS. AL Baqarah: 68)

c. Amsal Mursalah
Yaitu kalimat-kalimat Al Qur'an yang disebut secara lepas tanpa ditegaskan redaksi penyerupaan tetapi dapat digunakan untuk penyerupaan.
Contoh:

Artinya: Berkata istri Al Aziz “Sekarang jelaslah kebenaran itu, akulah yang menggodanya untuk menundukan dirinya (kepadaku) dan sesunggguhnya dia termasuk orang-orang yang benar (QS Yusuf: 51).

3. Manfaat Amsal Al Qur'an
Salah satu manfaat amsal al qur'an adalah:
a. Menampilkan suatu yang abstrak (yang hanya ada dalam pikiran) kedalam sesuatu yang kongkret-material yang dapat diindra manusia.
b. Menyingkap makna yang sebenarnya dan memperlihatkan hal yang ghaib melalui paparan yang nyata.
c. Menghimpun arti yang indah dalam ungkapan yang singkat sebagaimana terlihat dalam amsal kaminah dan amsal mursalah.
d. Membuat sipelaku amsal menjadi senang dan bersemangat.
e. Menjauhkan seseorang dari sesuatu yang tidak disenangi.
f. Memberikan pujian kepada pelaku amsal.


BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
1. Secara etiminologi kata amsal merupakan bentuk jamak dari kata matsal dan mitsal yang berarti perumpamaan, sesuatu yang menyerupai atau menyamai dan bandingan.
Secara terminologi matsal adalah ungkapan perkataan yang dihikayatkan dan sudah populer untuk menyerupakan keadaan yang terdapat dalam perkataan itu dengan sesuatu yang karenanya perkataan diucapkan.
2. Macam-macam amsal dalam Al Qur'an adalah:
a. Amsal Musharrahah
Yaitu amsal yang jelas, yakni yang jelas menggunakan kata-kata perumpamaan atau kata yang menunjukan penyerupaan.
b. Amsal Kaminah
Yaitu amsal yang tidak menyebutkan dengan jelas kata-kata yang menunjukan perumpamaan, tetapi kalimat itu mengandung pengertian yang mempesona, sebagaiman yang terkandung didalam ungkapan-ungkapan singkat.
c. Amsal Mursalah
Yaitu kalimat-kalimat Al Qur'an yang disebut secara lepas tanpa ditegaskan redaksi penyerupaan tetapi dapat digunakan untuk penyerupaan.
3. Manfaat Amsal Al Qur'an
a. Menampilkan suatu yang abstrak (yang hanya ada dalam pikiran) kedalam sesuatu yang kongkret-material yang dapat diindra manusia.
b. Menyingkap makna yang sebenarnya dan memperlihatkan hal yang ghaob melalui paparan yang nyata.
c. Menghimpun arti yang indah dalam ungkapan yang singkat sebagimana terlihat dalam amsal kaminah dan amsal mursalah.
d. Membuat sipelaku amsal menjadi senang dan bersemangat.
e. Menjauhkan seseorang dari sesuatu yang tidak disenangi.
f. Memberikan pujian kepada pelaku amsal.

Daftar Pustaka


Anwar, Rosihon.2000.Ilmu Tafsir.Bandung.Pustaka Sastra
Izzan, Ahmad.2009.Ululul Qur'an: Telaah Tekstual dan Kontekstual Al Qur'an. Bandung.Tafakur
MASYARAKAT MADANI (CIVIL SOCIETY)
AKAR DEMOKRASI DI INDONESIA
MAKALAH
DISUSUN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU TUGAS DARI MATA KULIYAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DOSEN PEMBIMBING
DRS. H. SOLIHIN, SH. M.H.I
DISUSUN OLEH:
AINUL FITRIYAH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar