Jumat, 15 April 2011
MPDP FIQIH USHUL FIQIH
PROGRAM PEMBELAJARAN
MAKALAH
Di Susun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
MPDP FIQIH USUL FIQIH
Dosen Pembimbing
Drs.H.M. Harisuddin, M.Ag
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MIFTAHUL ‘ULA
FAKULTAS TARBIYAH
Prodi S – 1 PAI
Desember 2010
BAB I
PENDAHULUAN
I.I. Latar Belakang
Program pembelajaran merupakan salah satu instrumen kesuksesan dalam sebuah pembelajaran yang ada di sekola, karena tanpa ada sebuah program pembelajaran suatu kegiatan pembelajaran tak akan sukses yang sesuai dengan cita-cita yang dinginkan, seperti halnya prota dan macam-macamnya promes dan bentuknya tanpa mengetahui hal itu sebuah lembaga akan gagal dalam mengemban amanat untuk mencerdaskan anak bangsa, maka dari pada itu makalah ini akan mengupas satu demi satu apa saja yang terdapat dalam program pembelajaran.
I.II. Rumusan Masalah.
Dalam program mengenai program pembelajaran, ada beberapa masalah yang perlu dibahas antara lain:
1. Menjelaskan tentang pengertian program
2. Menjelaskan tentang macam-macam program pembelajaran.
3. Menjelaskan tentang hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan program pembelajaran
I.III. Tujuan
Dari rumusan masalah di atas dapat disimpulkan tujuan lprogram pembelajaran antara lain:
1. Uutuk mengetahui mengenal pengertian program pembelajaran.
2. Untuk mengetahui mengenal macam-macam program pembelajaran.
3. Untuk mengetahui mengenal hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan program pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
II.I. Pengertian Program Pembelajaran
Program menurut Drs.Moekijat adalah rencana yang telah diolah dengan memperhitungkan faktor-faktor kemampuan, ruang, waktu, dan urut-urutan penyelenggaraannya secara tegas dan teratur sehingga menjawab pertanyaan apa, siapa, dimana, bagaimana.
Pembelajaran asal katanya belajar. Belajar adalah sebagai perubahan yang terjadi pada tingkah laku potensial yang secara relatif tetap dianggap sebagai hasil dari pengamatan dan latihan.yang dimaksud pembelajaran adalah suatu kegiatan untuk merubah tingkah laku yang diusahakan oleh dua belah pihak yaitu antara pendidik dan peserta didik sehingga terjadi komunikasi dua arah.
Jadi program pembelajaran adalah keseluruhan program atau rencana yang telah dibuat untuk merubah tingkah laku peserta didik ke arah yang lebih baik, sesuai dengan tujuan yang ingin di capai
II.II Program Pembelajaran
Sebagai implikasi dari kurikulum berbasis kompetensi (KBK) maka dalam proes pembelajaran perlu dikembangkan berbagai program.
A. Program Waktu Pembelajaran
Program ini terdiri dari:
1. Program Tahunan
Program tahunan adalah program umum setiap mata pelajaran untuk setiap kelas, yang dikembangkan oleh setiap guru mata pelajaran yang bersangkutan sebagai pedoman bagi pengembangan program-program slanjutnya.
2. Program Semester
Program semester adalah program yang berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam satu semester. Program program semester merupakan penjabaran dari program tahunan. Isi dari program semester adalah tentang bulan, pokok bahasan yang hendak disampaikan, waktu yang direncanakan dan keterangan-keterangan.
Sumber-sumber yang dapat di jadikan bahan pengembangan program tahunan dan program semester, antara lain:
a. Daftar standar kompetensi
b. Skor dan sekuensi setiap kompetensi.
Sebagai pedoman tentang cara menyusun sekuensi bahan ajar, antara lain:
1. Sekuensi kronologi
2. Sekuensi klausal
3. Sekuensi struktural
4. Sekuensi logis dan psikologis
5. Sekuensi spiral
6. Sekuensi berdasarkan hierarki belajar
7. Rangkaian ke belakang (BACKWARD TRAINING)
8. Kalender Akademik / Pendidikan.
3. Program mingguan dan harian.
Program mingguan dan harian adalah penjabaran dari program semester dan program modul. Program ini dimaksudkan untuk mengetahui tujuan-tujuan yang telah dicapai dan yang perlu diulang bagi setiap peserta didik dan juga untuk mengidentifikasi kemajuan belajar yang mendapat kesulitan dalam setiap modul yang dikerjakan dan peserta didik yang memiliki kecepatan belajar di atas rata-rata kelas.
Adapun komponen-komponen dalam program mingguan, diantaranya:
1. Satuan pendidikan / tingkat pendidikan
2. Mata pelajaran
3. Kelas dan semester
4. Tahun pelajaran
5. Bulan-bulan yang dicantumkan dalam satu semester
6. Jumlah Minggu keseluruhan dari masing-masing bulan
7. Jumlah Minggu efektif dari masing-masing bulan
8. Jumlah Minggu tidak efektif dari masing-masing bulan
9. Jumlah jam pelajaran dalam silabus per Minggu
10. Jumlah jam pelajaran bersemester
11. jumlah jam pelajaran non tatap muka bersemester
12. Jumlah jam efektif bersemester
B. Program Materi Pembelajaran
Program yang berhubungan dengan materi pembelajaran yang perlu disiapkan antara lain:
1. Program Modul (pokok bahasan).
Program modul (pokok bahasan) adalah program yang dikembangkan dari setiap kompetensi dan pokok bahasan yang akan disampaikan yang merupakan penjabaran dari program semester dan berisi lembar kegiatan peserta didik, lembar kerja, kunci lmbar kerja, lembar soal, lembar jawaban, dan kunci jawaban.
Program modul secara terperinci menggariskan:
a. kompetensi yang akan dicapai peserta didik
b. topik yang dijadikan pangkal proses pembelajaran dan pengalaman belajar.
c. Pokok bahasan yang akan dipelajari
d. Pemilihan pendekatan pembelajaran
e. Memberikan arahan yang jelas untuk menghindari kebingungan siswa
f. Merumuskan gagasan utama sesuai dengan kesulitan yang dialami siswa
g. Meningkatkan keinginan belajar dan motivasi kepada siswa
h. Mendorong siswa berpartisipasi aktif dan keras
i. Memfokuskan proses belajar
j. Memperlihatkan kepedulian terhadap individu siswa
2. Tujuan program remedial, antara lain
a. Agar siswa dapat memahami dirinya, khususnya pada prestasi belajarnya, dapat mengenal kelemahannya dalam mempelajari suatu bidang study dan juga kekuatannya.
b. Agar siswa dapat memperbaiki/ mengubah cara belajar ke arah yang lebih baik.
c. Agar siswa dapat mengembangkan sikap dan kebiasaan yang dapat mendorong tercapainya hasil yang lebih baik.
d. Agar siswa dapat memilih materi dan fasilitas belajar secara tepat.
e. Agar siswa dapat melaksanakan tugas-tugas belajar yang diberikan kepadanya, setelah ia mampu membatasi hambatan-hambatan yang menjadi penyebab kesulitan belajarnya, (Mukhtar, 2001)
3. Program Bimbingan dan Konseling
Bimbingan dan konseling perlu dilaksanakan di sekolah dalam rangka memberikan bimbingan, konseling, dan psikoterapi peserta didik yang menyangkut berbagai hal, seperti pribadi, sosial, belajar, karier dan masa depan peserta didik. Guru agama juga harus melibatkan diri dalam kegiatan bimbingan dan konseling, karena banyak problema yang dialami peserta didik yang dapat disesuaikan melalui pendekatan dan psikoterapi keagamaan.
Sebagai guru agama dan sebagai personil yang sehari-hari langsung berhubungan dengan siswa, maka peranan guru agama dalam pelayanan bimbingan konseling sangatlah penting. Beberapa peranan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Membantu memasyarakatkan pelayanan BK kepada siswa
b. Membantu guru pembimbing dalam mengidentifikasi siswa-siswa yang memerlukan layanan BK, serta mengumpulkan data tentang siswa-siswa tersebut.
c. Mengalih tangankan siswa yang memerlukan pelayanan BK kepada guru pembimbing.
d. Menerima siswa alih tngan dari guru pembimbing.
e. Membantu mengembangkan suasana kelas, hubungan guru dan siswa, dan hubungan-hubungan siswa yang menunjang pelaksanaan BK.
f. Memberikan kesempatan dan kemudahan kepada siswa yang memerlukan layanan dan kegiatan BK untuk mengikuti layanan dan kegiatan yang dimaksud itu.
g. Berpartisipasi dalam kegiatan khusus penanganan masalah siswa seperti dalam konferensi kasus.
h. Membantu pengumpulan informasi yang diperlukan dalam rangka penilaian pelayanan BK termasuk upaya tindak lanjutnya.
II.III. Hal-hal yang Perlu di Perhatikan Dalam Perncanaan Program Pembelajaran.
Dalam merencanakan program pembelajaran, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
1. kurikulum
Dalam perencanaan atau penyusunan suatu program pengajaran, hal pertama yang perlu dapat perhatian adalah kurikulum terutama GBPP-nya. Dalam GBPP telah tercantum tujuan kurikuler, tujuan inttraksioal, pokok bahasan serta jam pelajaran untuk mengajarkan pokok bahsan tersebut.
2. Kondisi Sekolah
Perencanaan program pembelajaran juga perlu memperhatikan keadaan sekolah, terutama tersedianya sarana dan prasarana, dan alat bantu belajar, sarana dan alat bantu belajar menjadi pendukung terlaksananya berbagai aktivitas belajar siswa.
3. Keadaan dan Perkembangan siswa
Dalam menyusun / merencanakan program pengajaran komponen siswa juga perlu mendapat perhatian. Dalam menyampaikan bahan dan cara belajar harus sesuai dengan kondisi siswa, kemampuan dan perkembangan siswa.
4. Keadaan Guru
Keadaan dan kemampuan guru sesungguhnya tidak perlu menjadi hal yang perlu diperhatikan, sebab guru dituntut memiliki kemampuan dalam segala hal yang berkenaan dengan pelaksanaan pendidikan dan pengajaran.
BAB III
KESIMPULAN
Dari pembahasan makalah di atas dapat disimpulkan program pembelajaran adalah: keseluruhan program atau rencana yang telah dibuat untuk merubah tingkah laku peserta didik ke arah yang lebih baik, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Program pembelajaran dapat dibagi menjadi dua yaitu program waktu pembelajaran dan program materi pembelajaran.
Program waktu pembelajaran dapat dibagi lagi menjadi 3 bagian yaitu program tahunan, program semester, dan program mingguan dan harian. Sedangkan program materi pembelajaran dapat dibagi lagi menjadi 3 yaitu Modu;(pokok bahasan), program pengayaan dan remedial, dan program bimbingan dan konseling. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan program pembelajaran antara lain: kurikulum, kondisi sekolah, keadaan dan perkembangan siswa, keadaan guru.
DAFTAR PUSTAKA
1. Ramayulis.1990. METODOLOGI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. Kalam Mulia: Jakarta.
2. Ibrahim dan Nana Syaroon.2003. PERENCANAAN PENGAJARAN. Merdeka Cipta: Jakarta
3. Http:/ www.STAIMU .tpi.at,id/2003/01/Program-Belajar dan Sistem-perkuliahan. Html.
4. www.pustaka skripsi .com
5. Ibrahim dan nana syaodin.2003. PERENCANAAN PENGAJARAN. Rineka Cipta: Jakarta.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar