KETIKA
CINTA TERBENTUR HITUNGAN JAWA
Oleh:
Riki Sugianto
Penulis sepakat,
jika menikah dengan orang yang sangat kita cintai adalah hal yang sangat kita
impi-impikan. Namun sayang, mimpi tinggalah mimpi di depan sana ternyata ada
banyak hal yang bisa menghalangi terwujudnya mimpi indah tersebut. Tak hanya
menghalangi, beberapa keadaan bahkan mengharuskan kita untuk melepaskan dan
melupakan mimpi untuk menikah dengan orang yang kita cintai.
Salah satu
faktor yang sering menjadi alasan kegagalan dalam menuju pernikahan adalah
adanya hitungan jawa atau yang lebih dikenal dengan istilah weton. Weton
sendiri adalah peringatan hari lahir seseorang yang terjadi setiap 35 hari
sekali. Weton dihitung dan dinamai berdasar hari lahir pasaran Jawa (Pon, Wage,
Kliwon, Legi dan Pahing) yang akan dipadukan dengan bulan lahir Jawa serta hari
lahir Masehi ataupun bulan lahir Hijriah.
Bagi orang Jawa
tradisional atau yang sering disebut dengan istilah “Kejawen”, mengetahui weton
seseorang ini sangat penting dan bahkan bisa dibilang hukumnya wajib. Weton
akan dijadikan rujukan ketika pemiliknya menikah atau melakukan acara besar. Syeeet
daaahh... ribet amat ya tong...
Dan anehnya,
jika weton kita tidak cocok dengan weton pasangan, akan ada banyak orang yang
mengatakan bahwa hubungan tersebut adalah hubungan yang tidak baik. Mereka menyakini
ketidak cocokan weton akan menimbulkan kesialan yang tak berujung bagi pelaku
dan orang tua nya. Misalnya bagi mereka yang mempunyai weton Wage dan Pahing atau
anak pertama yang akan menikah dengan anak ke tiga (Jilu) yang akan beresiko
dengan meninggalnya orang tua mereka.
Dalih seperti
ini selalu mereka bawa dan gadang-gadang sebagai senjata. Namun jika ditanya
sumber nya dari mana mereka hanya akan menjawab “teko mbah e” atau dari nenek
moyangnya. Nenek yang mana coba tong.....
Lantas bagaimana
jika akhirnya kita menemukan hal seperti ini? setidaknya ada tiga pilihan/jalan
yang bisa penulis paparkan.
1. Berpisah
dan Melupakan Semuanya
Jalan pertama yang dapat dilakukan adalah
dengan jalan berpisah dan mau tidak mau harus melupakan semua kisah manis yang
sudah pernah terjalin dengan pasangan. Karena ketika cinta sudah terhalang
hitungan jawa (weton) tidak hanya orang tua saja yang akan
menolak hubungan tersebut, namun keluarga dan sanak saudara pun akan
menolaknya.
Hanya keyakinan yang bisa dipegang,
keyakinan bahwa ini adalah jalan yang terbaik dan kita akan mendapatkan
pasangan yang terbaik.
2. Nekat
menikah dan Menanggung Semua Akibatnya
Dengan mengataskan cinta dan keyakinan
terhadap ketentuan Tuhan, tak jarang banyak pasangan yang melakukan pernikahan
tanpa mengindahkan semua aturan-aturan dalam hitungan Jawa. Ketidaktahuan dan
ke pasrahan akan hal yang akan terjadi di masa depan diserahkan sepenuhnya
kepada Tuhan. Ya walaupun tidak jarang kita melihat ada orang yang “katanya” mendapat
kesialan/kesusahan setelah melanggar hitungan jawa itu. entah benar atau hanya
sekedar kebetulan.. penulis pun tidak tahu...
3. Tidak Menikah
Namun Tetap Berhubungan
Bagi sebagian orang, ada yang mempunyai
rasa cinta yang begitu sangat dalam sampai tidak ada satupun orang yang akan
bisa menggantikannya walaupun sudah mempunyai anak. Rasa cinta yang besar ini
membuat mereka tetap menjalin hubungan secara sembunyi-bunyi bahkan tak jarang
mereka melakukan perselingkuhan. wkwkwkwk... Jangan ditiru ya kalau masalah
selingkuh! Namun kalau hanya sekedar berhubungan seperti layaknya saudara dan
sahabat baik, penulis rasa itu tidak menjadi masalah.
Sahabat penulis
yang super, itulah tiga pilihan yang mungkin bisa sahabat pilih ketika akhirnya
cinta kalian terhalang oleh hitungan Jawa.
Tapi sejujurnya
kalau berbicara tentang pernikahan dan hitungan jawa ini, penulis yakin tidak
hanya penulis saja yang pernah merasakan hal seperti ini. Bagaimana sedih dan
berontaknya hati disaat mengetahui hubungan yang sudah terjalin cukup lama
harus berhenti ditengah jalan dikarenakan hitungan jawa yang tidak cocok.
wkwkwkwk...
Namun terlepas
dari apapun yang dipilih, percayalah bahwa pilihan itu adalah pilihan terbaik
yang akan membuat masa depan lebih bahagia. Letakkan rasa percaya kepada Tuhan
di atas segala-galanya.
Saalaaammmmm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar