Kamis, 03 November 2011

MAKALAH PERENCANAAN DAN DESAIN PEMBELAJARAN PAI


FUNGSI DAN PENTINGNYA PERENCANAAN DAN DESAIN PEMBELAJARAN PAI

MAKALAH
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
“Perencanaan dan Desain Pembelajaran”


Dosen pembimbing:
Drs. H. Ator Subroto, M.Si.



SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MIFTAHUL ‘ULA
(STAIM)
FAKULTAS TARBIYAH PRODI S1-PAI
Nglawak Kertosono Nganjuk
September, 2011

FUNGSI DAN PENTINGNYA PERENCANAAN DAN DESAIN PEMBELAJARAN PAI
BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang
Seiring dengan berkembangnya pendidikan dan sistem pendidikan di Indonesia, seluruh elemen masyarakat, utamanya yang terkait langsung dengan pendidikan dituntut untuk lebih kreatif dan profesional untuk mengembangkan pendidikan. Selain itu, para pelaku pendidikan juga diharapkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan bersama sesuai dengan kebutuhan dan tantangan pendidikan.
Untuk itulah perlu adanya cara atau metode untuk menjawab tangtangan – tantangan yang muncul seiring dengan berkembangnya waktu, maka muncullah cara atau metode yang disebut perencanaan dan desain pembelajaran yang diharapkan akan lebih memudahkan proses belajar mengajar, dan khususnya yang berkaitan dengan pendidikan agama islam.
Maka dari itu pada makalah ini akan dibahas mengenai fungsi juga pentingnya akan sebuah perencanaan dan desain pembelajaran PAI.

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumuskan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1.      Bagaimanakah fungsi perencanaan dan desain pembelajaran PAI?
2.      Bagaimanakah manfaat perencanaan dan desain pembelajaran PAI?

C.     Tujuan Pembahasan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan pembahasan dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1.      Untuk memahami fungsi dari perencanaan dan desain pembelajaran PAI
2.      Untuk memahami pentingnya dari perencanaan dan desain pembelajaran PAI.




FUNGSI DAN PENTINGNYA PERENCANAAN DAN DESAIN PEMBELAJARAN PAI
BAB II
PEMBAHASAN

1.      Fungsi perencanaan dan desain pembelajaran PAI
Sebelum kita membicarakan tentang apa saja fungsi dari perencanaan dan desain pembelajaran PAI, terlebih ahulu kita akan sedikit menyinggung tentang apa sebenarnya perencanaan dan desain pembelajaran PAI itu. Perencanaan merupakan kegiatan menentukan tujuan dan merumuskan serta mengatur pendayagunaan sumber-sumber daya: informasi, finansial, metode dan waktu yang diikuti dengan pengambilankepustusan serta penjelasannya tentang pencapaian tujuan, penentuan kebijakan, penentuan program, penentuan metode-metode dan prosedur tertentu dan penentuan jadwal pelaksanaan program.
Menurut Comb dan Harjanto mendifinisikan Perencanaan pengajaran dalam arti luas adalah suatu penerapan yang rasional dari analisis sistematis proses perkembangan pendidikan dengan tujuan agar pendidikan itu lebih efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan murid dan masyarakat.
Dengan kata lain, perencanaan pembelajaran adalah suatu proses yang dilakukan oleh guru dalam membimbing, membantu, dan mengarahkan peserta didik untuk memiliki pengalaman belajar serta mencapi tujuan pengajaran yang telah ditetapkan dengan langkah-langkah penyusunan ateri pelajaran, penggunaan media pengajaran, penggunaan metode dan pendekatan pengajaran, dan penilaian dalam suatu alokasi waktu yang akan dilaksanakan dalam waktu tertentu.
Sedangkan Desain pembelajaran adalah praktek penyusunan media teknologi komunikasi dan isi untuk membantu agar dapat terjadi transfer pengetahuan secara efektif antara guru dan peserta didik. Proses ini berisi penentuan status awal dari pemahaman peserta didik, perumusan tujuan pembelajaran, dan merancang “perlakuan” berbasis-media untuk membantu terjadinya transisi. Idealnya proses ini berdasar pada informasi dari teori belajar yang sudah teruji secara pedagogis dan dapat terjadi hanya pada siswa, dipandu oleh guru, atau dalam latar berbasis komunitas. Hasil dari pembelajaran ini dapat diamati secara langsung dan dapat diukur secara ilmiah atau benar-benar tersembunyi dan hanya berupa asumsi.
Desain Pembelajaran menurut Istilah dapat didefinisikan:
  1. Menurut Reigeluth Desain pembelajaran adalah Proses untuk menentukan metode pembelajaran apa yang paling baik dilaksanakan agar timbul perubahan pengetahuan dan ketrampilan pada diri pemelajar ke arah yang dikehendaki.
  2. Menurut Briggs Desain pembelajaran adalah Rencana tindakan yang terintegrasi meliputi komponen tujuan, metode dan penilaian untuk memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan.
  3. Menurut Seels dan Richey Desain pembelajaran adalah Proses untuk merinci kondisi untuk belajar, dengan tujuan makro untuk menciptakan strategi dan produk, dan tujuan mikro untuk menghasilkan program pelajaran atau modul.
Setelah kita mengetahui mengenai pengertian perencanaan dan desain pembelajaran PAI, maka dapat diketahui fungsi – fungsinya. Fungsi dari perencanaan dan desain pembelajran PAI adalah sebagai berikut:
  1. Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan.
  2. Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan.
  3. Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik unsur guru maupun murid.
  4. Sebagai alat ukur efektif tidaknya suatu pekerjaan, sehingga setiap saat diketahui ketetapan dan kelambatan kerja.
  5. Sebagai bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja.
  6. Menghemat waktu, tenaga, alat dan biaya.
  7. Meningkatkan kemampuan Pembelajar (instruktur, guru, widya iswara, dosen, dan lain-lain).
  8. Sebagai sarana menghasilkan sumber belajar.
  9. Sebagai sarana mengembangkan sistem belajar mengajar.
  10. Sebagai sarana mengembangkan Organisasi menjadi organisasi belajar.

2.      Pentingnya perencanaan dan desain pembelajaran PAI
Setelah kita mengetahui mengenai fungsinya, maka dapat diketahui pentingnya dari perencanaan dan desain pembelajaran PAI. pentingnya dari perencanaan dan desain pembelajran PAI adalah sebagai berikut:
  1. Diharapkan tumbuhnya suatu pengarahan kegiatan dengan adanya pedoman bagi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang ditujukan kepada pencapaian tujuan.
  2. Dapat dilakukan suatu perkiraan ( fore casting ) terhadap hal-hal dalam masa pelaksanaan yang akan dilalui, mengenai potensi-potensi dan prospek-prospek perkembangan, juga tentang hambatan-hambatan dan risiko-risiko yang mungkin dihadapi.
  3. Memberikan kesempatan untuk memilih berbagai alternatif tentang cara terbaik ( the best alternatif ) atau kesempatan memilih kombinasi cara yang terbaik ( the best combination ).
  4. Dilakukan penyusunan skala prioritas, memilih urutan-urutan dari segi pentingnya suatu tujuan, sasaran maupun kegiatan usahanya.
  5. Ada suatu alat pengukur atau standar untuk mengadakan pengawasan atau evaluasi kinerja usaha atau organisasi, termasuk pendidikan.
  6. Dapat lebih bisa meningkatkan kemampuan pembelajaran baik guru maupun kemampuan murid.
  7. Membantu guru memperjelas pemikiran tentang sumbangan pembelajarannya terhadap pencapaian tujuan pendidikan.
  8. Membantu guru dalam rangka mengenal kebutuhan-kebutuhan siswa, minat-minat siswa, dan mendorong motivasi belajar.
  9. Menambah keyakinan guru atas nilai-nilai pembelajaran yang diberikan dan prosedur yang dipergunakan.










FUNGSI DAN PENTINGNYA PERENCANAAN DAN DESAIN PEMBELAJARAN PAI
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
1.      Fungsi perencanaan dan desain pembelajran PAI adalah Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan.
2.      Pentingnya perencanaan dan desain pembelajran PAI adalah Diharapkan tumbuhnya suatu pengarahan kegiatan dengan adanya pedoman bagi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang ditujukan kepada pencapaian tujuan.


DAFTAR PUSTAKA

B. Uno, Hamzah. 2006. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Harijanto. 2006. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.

Majid, Abdul. 2007. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosda
Karya.
Sa'ud, Udin Saefudin dan Makmun, Abin Syamsuddin. 2006, Perencanaan
Pendidikan Suatu Pendekatan Komprehensif.  Bandung,: PT Remaja Rosda Karya
.












MAKALAH TEKNOLOGI PENDIDIKAN


DEFINISI, FUNGSI DAN MANFAAT TEKNOLOGI PEMBELAJARAN PAI

MAKALAH
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Teknologi pembelajaran

Dosen pembimbing:
Drs. Moh. Arif, AM, MA.


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MIFTAHUL ‘ULA
(STAIM)
FAKULTAS TARBIYAH PRODI S1-PAI
Nglawak Kertosono Nganjuk
September 2011


DEFINISI, FUNGSI DAN MENFAAT TEKNOLOGI PEMBELAJARAN PAI
BAB I
PENDAHULUAN

1.      Latar Belakang
Teknologi adalah salah satu hal yang tidak dapat dipisahkan dalam masa yang serba maju ini dan teknologi akan semakin berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan dengan timbul banyaknya kebutuhan – kebutuhan dalam kehidupan manusia.
Kemajuan teknologi tidak hanya dimanfaatkan dalam bidang ekonomi, politik ataupun industri akan tetapi juga pada bidang pendidikan, lebih – lebih pada pendidikan agama islam. Karena teknologi dapat diterapkan dalam berbagai aspek pendidikan, seperti dalam aspek pengembangan, aspek penerapan dan juga aspek penilaiaan.
Dari sini lah diharapkan teknologi pembelajaran akan lebih mempermudah pemahaman siswa dalam proses pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah. Untuk itu dalam makalah ini akan di bahas mengenai pengertian, fungsi, juga manfaat dari teknologi pembelajaran PAI.

2.      Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
  1. Apakah pengertian dari teknologi pembelajaran PAI ?
  2. Apakah fungsi dari teknologi pembelajaran PAI ?
  3. Apakah manfaat dari teknologi pembelajaran PAI ?


3.      Tujuan Pembahasan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan pembahasan dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
  1. Untuk memahami apa pengertian dari teknologi pembelajaran PAI
  2. Untuk memahami apa fungsi dari teknologi pembelajaran PAI
  3. Untuk memahami manfaat dari teknologi pembelajaran PAI
 


DEFINISI, FUNGSI DAN MENFAAT TEKNOLOGI PEMBELAJARAN PAI
BAB II
PEMBAHASAN

1.      Definisi Teknologi Pembelajaran PAI
Mengenai masalah definisi teknologi pendidikan tidaklah berbeda dengan teknologi pembelajaran, yang mana sama – sama berharap akan lebih berhasilnya sebuah proses pendidikan atau pembelajaran.
Dalam mendefinisikan teknologi pembelajaran ada beberapa pendapat diantaranya adalah:
Yang pertama, teknologi pembelajaran adalah penerapan secara sistematik strategi dan teknik yang diambil dari konsep ilmu perilaku dan ilmu yang bersifat fisik, serta pengetahuan lain untuk keperluan pemecahan masalah pembelajaran.[1]
Yang kedua, teknologi pembelajaran adalah pengembangan, penerapan dan penilaian sistem – sistem, teknik dan alat bantu untuk memperbaiki dan meningkatkan proses belajar manusia.
Yang ketiga, teknologi pembelajaran adalah pemikiran yang sistematis tentang pendidikan, penerapan, metode problem solving dalam pendidikan, yang dapat dilakukan dengan alat – alat komunikasi modern, juga tanpa alat – alat itu.[2]
Yang keempat, suatu cara atau suatu metode yang digunakan oleh seorang pendidik dalam mengarahkan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan baik menggunakan alat media atau disebut hardware maupun yang lebih penting dari itu yaitu software, sehingga dalam mendidik peserta didik mereka dapat menerima materi yang diberikan oleh pendidik dengan rasa senang bukan terpaksa.[3]
Yang kelima, teknologi pembelajaran adalah suatu komunikasi yang sangat pesat yang dimanfaatkan dalam pendidikan, adapun dalam berkomunikasi yang diutamaka adalah media komunikasi yang berupa alat – alat teknologi atau disebut hardware.
Yang keenam, menurut Prof. Dr. Hadi Miarso bahwa teknologi berasal dari kata techne yang artinya adalah seni, cara, metode dan kreatifitas yang ditempuh oleh seorang pendidik dalam mentrasfer pengetahuan kepada peserta didik. Dalam kata lain bahwa seorang guru harus mempunyai cara – cara ataupun keahliannya dalam mendidik peserta didik.
Dari beberapa definisi di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terknologi pembelajaran PAI adalah suatu cara atau metode yang sistematis yang diharapkan nantinya peserta didik dapat menerima materi pendidikan agama islam dengan lebih baik, dengan rasa senang dan tanpa ada paksaan.
Teknologi pembelajaran merupakan bagian dari teknologi pendidikan. Hal ini didasarkan pada konsep bahwa pengajaran adalah bagian dari pendidikan. Teknologi pengajaran merupakan satu himpunan dari proses terintegrasi yang melibatkan manusia, prosedur, gagasan, peralatan dan organisasi serta pengelolaan cara – cara pemecahan masalah pendidikan yang terdapat di dalam situasi belajar yang memiliki tujuan dan disengaja.

2.      Fungsi Teknologi Pembelajaran PAI
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari teknologi pembelajaran PAI sebagai berikut:
  1. Sebagai sarana bahan ajar yang ilmiah dan obyektif.
  2. Sebagai sarana untuk memotifasi peserta didik yang semangat belajarnya rendah.
  3. Sebagai sarana untuk membantu peserta didik mempresentasikan apa yang mereka ketahui
  4. Sebagai sarana untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran.
  5. Sebagai sarana mempermudah penyampaian materi.
  6. Sebagai sarana untuk mempermudah desain pembelajaran.
  7. Sebagai media pendukung pelajaran dengan mudah
  8. Sebagai sarana pendukung terlaksananya program pembelajaran yang sistematis
  9. Sebagai sarana meningkatkan keberhasilan pembelajaran.

3.      Manfaat Teknologi Pembelajaran PAI
Mengenai manfaat teknologi pembelajaran PAI sangatlah banyak dan hal ini tergantung dari siapa yang memanfaatkannya. Berikut adalah beberapa manfaat dari teknologi pembelajaran PAI bagi pendidik dan peserta didik:

v     Manfaat bagi pendidik
  1. Pendidik dapat lebih memudahkan tercapainya tujuan pendidikan.
  2. Pendidik dapat mempermudah desain pembelajaran.
  3. Pendidik dapat menunjang metode pembelajaran.
  4. Pendidik dapat lebih meningkatkan efektifitas Pembelajaran.
  5. Pendidik lebih mudah menyampaikan materi pembelajaran.
  6. Pendidik dapat mengefisiensikan waktu.
  7. Dapat menjadi daya dukung pengajaran seorang pendidik.


v     Manfaat bagi peserta didik
  1. Peserta didik dapat lebih cepat menyerap materi pelajaran yang diberikan oleh pendidik.
  2. Peserta didik menerima materi pembelajaran dengan senang.
  3. Peserta didik dapat mempresentasikan apa yang mereka ketahui.
  4. Peserta didik tidak bosan dengan cara penyampaian materi pembelajaran secara verbal.
  5. Peserta didik lebih bisa berekspresi dalam proses pembelajaran.

 
DEFINISI, FUNGSI DAN MENFAAT TEKNOLOGI PEMBELAJARAN PAI
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1.      Definisi teknologi pembelajaran PAI adalah suatu cara atau metode yang sistematis yang diharapkan nantinya peserta didik dapat menerima materi pendidikan agama islam dengan lebih baik, dengan rasa senang dan tanpa ada paksaan.
2.      Fungsi teknologi pembelajaran PAI adalah sebagai sarana penunjang dalam proses pembelajaran PAI.
3.      Manfaat teknologi pembelajaran PAI adalah untuk mempermudah proses pembelajaran PAI.




[1] Hamzah B. Uno. 2009. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Hlm. 50
[2] Nasution. 2008. Teknologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Hlm. 1
[3] Mohammad Arif AM. 2010. Teknologi Pendidikan. Kediri: STAIN Kediri Press. Hlm. 3

MEDIA PEMBELAJARAN

MEDIA PEMBELAJARAN

TUGAS
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah
“ Media Pembelajaran “


Dosen Pembimbing:
H. Soekarno L. Hasyim, SH, MM.



SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MIFTAHUL ‘ULA
( S T A I M )
FAKULTAS TARBIYAH PRODI S-1 PAI
Nglawak – Kertosono – Nganjuk
Oktober 2011

MEDIA PEMBELAJARAN

1.      Definisi Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin medio. Dalam bahasa Latin, media dimaknai sebagai antara. Media merupakan bentuk jamak dari medium, yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Secara khusus, kata tersebut dapat diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk membawa informasi dari satu sumber kepada penerima. Dikaitkan dengan pembelajaran, media dimaknai sebagai alat komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi berupa materi ajar dari pengajar kepada peserta didik sehingga peserta didik menjadi lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
Satu hal yang perlu diingat bahwa peranan media tidak akan terlihat apabila penggunaannya tidak sejalan dengan isi dan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Secanggih apa pun media tersebut, tidak dapat dikatakan menunjang pembelajaran apabila keberadaannya menyimpang dari isi dan tujuan pembelajarannya.
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.
Latuheru, menyatakan bahwa media pembelajaran adalah bahan, alat, atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna.
Berdasarkan definisi tersebut, media pembelajaran memiliki manfaat yang besar dalam memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran. Media pembelajaran yang digunakan harus dapat menarik perhatian siswa pada kegiatan belajar mengajar dan lebih merangsang kegiatan belajar siswa.

2.      Manfaat Media Pembelajaran
 Ada dua fungsi utama media pembelajaran yang perlu kita ketahui. Fungsi pertama media adalah sebagai alat bantu pembelajaran, dan fungsi kedua adalah sebagai media sumber belajar. Kedua fungsi utama tersebut dapat ditelaah dalam ulasan di bawah ini.
a)      Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran
Tentunya kita tahu bahwa setiap materi ajar memiliki tingkat kesukaran yang bervariasi. Pada satu sisi ada materi ajar yang tidak memerlukan alat bantu, tetapi di lain pihak ada materi ajar yang sangat memerlukan alat bantu berupa media pembelajaran. Media pembelajaran yang dimaksud antara lain berupa globe, grafik, gambar, dan sebagainya.
Materi ajar dengan tingkat kesukaran yang tinggi tentu sukar dipahami oleh siswa. Tanpa bantuan media, maka materi ajar menjadi sukar dicerna dan dipahami oleh setiap siswa. Hal ini akan semakin terasa apabila materi ajar tersebut abstrak dan rumit/kompleks. Sebagai alat bantu, media mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju tercapainya tujuan pembelajaran.
Hal ini dilandasi keyakinan bahwa kegiatan pembelajaran dengan bantuan media mempertinggi kualitas kegiatan belajar siswa dalam tenggang waktu yang cukup lama. Itu berarti, kegiatan belajar siswa dengan bantuan media akan menghasilkan proses dan hasil belajar yang lebih baik daripada tanpa bantuan media.
b)      Media Pembelajaran Sebagai Sumber Belajar
Sekarang Anda menelaah media sebagai sumber belajar. Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat bahan pembelajaran untuk belajar peserta didik tersebut berasal. Sumber belajar dapat dikelompokkan menjadi lima kategori, yaitu manusia, buku perpustakaan, media massa, alam lingkungan, dan media pendidikan. Media pendidikan, sebagai salah satu sumber belajar, ikut membantu guru dalam memudahkan tercapainya pemahaman materi ajar oleh siswa, serta dapat memperkaya wawasan siswa.

3.      Macam - Macam Media Pembelajaran Dan Karakteristiknya
Media pembelajaran merupakan komponen intruksional yang melliputi pesan, orang, dan peralatan. Menurut syaifulbahri djamarah dan aswan zain,media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau informasi pesan. Dalam perkembangannya media pembelajaran mengikuti perkembangan teknologi. Berdasarkan perkembangan teknologi tersebut, media pembelajaran dikelompokkan kedalam empat kelompok yaitu:
1.      Media Hasil teknologi
Teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi, seperti buku dan materi visual statis terutama melalui prosespercetakan mekanisatau photografis. Kelompok media hasil teknologi cetak antara lain: teks, grafik, foto atau representasi fotografik. Karakteristik media hasil cetak:
a)      Teks dibaca secara linear.
b)      Menampilkan komonikasi secarasatu arah dan reseptif.
c)      Ditampilkan secara statis atau diam.
d)      Pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip-prinsip pembahasan .
e)      Berorientasi atau berpusat pada siswa.
Pendekatan yang berorientasi pada siswa adalah pendekatan dalam belajar yang ditekankan pada ciri-ciri dan kebutuhan siswa secara individual. Sedang lembaga pendidikan dan para pengajar berfungsi dan berperan sebagai penunjang saja. Sistem pendekatan yang berorientasi pada siswa ini didesainsedemikian rupa. Sehingga siswa dapat belajardengan sistem yang luwes yang diarahkan agar siswa dapat membenntuk gaya belajarnya masingmasing. Dalam hal ini guru dan lembaga berperan sebagai penunjang, fasilitator dan semangat pada siswa yang sedangbelajar.
f)        Informasi dapat diatur atau ditata ulang oleh pemakai.
2.      Media hasil teknologi audio-visual
Teknologi audi-visual cara menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronis untuk menyajikan pesan-pesan audio-visual
penyajian pengajaran secara audio-visual jelas bercirikan pemakaian perangkat keras selama proses pembelajaran, seperti , mesin proyektor film, tape rekorder, proyektor visual yang lebar. Karakteristik:
a)      Bersifat linear.
b)      Menyajikan visual yang dinamis.
c)      Digunakan dengan cara yang telah ditentukan sebelumnya oleh perancang.
d)      Merupakan representasi fisik dari gagasan real atau abstrak.
e)      Dikembangkan menurut prinsip psikologis behafiorisme dan kognitif.
f)        Berorientasi pada guru.

      Pendekatan yang berorientasi pada guru atau lembaga adalah sistem pendidikan yang konfensional dimana hampir seluruh kegiatan pembelajaran dikendalikan penuh oleh para guru dan staf lembaga penndidikan. Dalam sistemini guru mengkomunikasikan pengethuannya kepada siswa dalam bentuk pokok bahasan dalam beberapa macam bentuk silabus. Biasanya pembalajaran berlangsung dan selesai dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan metode mengajar yang dipakai tidak beragam bentuknya, biasanya menggunakan metode ceramah dengan pertemuan tatap muka (face to face).
3.      Media Hasil Teknologi Yang Berdasarkan Computer
Teknologi berbasis computer merupakan cara menghasilka atau menyampaikanmateri dengan menggunakan sumber-suber yang berbasis micro-prosesor.
   Berbagai aplikasi teknologi berbasiskomputer dalam pembelajaran ummumnya dikenalsebagai computer assisted instruction. Aplikasi tersebut apabila dilihat dari cara penyajiandan tujuan yang ingin dicapai melipiti tutorial,penyajian materi secara bertahap, drills end practice latihan untuk membantu siswa menguasai materi yang telah dipelajari sebelumnya, permainan dan Simulasi (latihanuntukmengaplikaskan pengetahian dan keterampiln yang baru dipelajari dari, dan basis data (sumber yang dapat membantu siswa menambahh informasi dan penegtahuan sesuai dengan keinginan masing-masing )
   Karakteristik media hasil teknologi yang berdasarkan computer:
a)      Dapat digunakan secara acak, non-sekuensial atau secara linear.
b)      Dapat digunakan sesuai keinginan siswa atau perancang.
c)      gagasan disajikan dalam gaya abstrak dengan simbol dan grafik.
d)      Prinsip-prinsip ilmu kognitif untuk mengembangkan media ini.
e)      Beroriatasi pada siswa dan melibatkan interaktifitas siswa yang tinggi
4.      Media Hasil Gabungan Tenologi Cetak Dan Teknologi Computer.
Teknologi gabungan adalah cara unntukmenghasilkan dan menyampaikan materi yang menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media yang dikendalikan komputer. Komputer yang memiliki kemampuan yang hebat seperti jumlah random akses memori yang besar, hard disk yang besar, dan monitor yang beresolusi tinggi ditambah dengan pararel(alat-alat tambahan), seperti: vidio disk player, perangkat keras untuk bergabung dalam suatu jaringan dan sistem audio.
a)      Dapat digunkan secara acak, sekuensial, linear.
b)      Dapat digunakan sesuai keinginan siswa, bukan saja dengan direncanakan dan diinginkan oleh perancangnya.
c)      Gagasan disajikan secara realistik sesuai dengan pengalaman siswa, menurut apa yang relefan dengan siswa dan dibawah pengendalian siswa.
d)      Prinsip ilmu kognitif dan konstruktifisme ditetapkan dalampengembangan dan penggunaanpelajaran.
e)      Pembelajaran ditata dan terpusat pada lingkup kognitif sehingga pengetahuan dikuasai jika pengetahuan itu digunakan.
f)        Bahan-bahan pelajaran melibatkan interaktif siswa.
g)      Bahan-bahan pelajaran memadukan kata dan visual dari berbagai sumber
Selain pembagian itu ada lagi pembagian media pembelajaran menurut jenis, daya liput, dan bahannya.

  • Dilihat dari jenisnya, media terbagi menjadi:
a.      Media auditif
Media yang hanya mengandalkan suara saja seperi radio,kaset rekoorder, peringan hitam.media ini tidak cocok untuk orang tuli atau mempunyai kelainan pendengaran
b.      Media visual
Media yang hanya mengandalkan indera penglihatan. Media ini ada yang menampilkan gambar diam seperti film strip, slides, foto, gambar atau lukisan, dan cetakan. Ada pula yang menampilkan gambar atau simbol yang bergerak seperti film bisu, dan film kartun.
c.       Media audio visual
Media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunya kemampuan yang lebih baik karena meliputi kedua jenis media yang pertama dan kedua. Media ini dibagi dalam:
1.      Audio visual murni yaitu baik unsur suara maupun unsur gambar derasal dari satu sumberseperti video kaset.
2.      Audio visual tidak murni yaitu unsur suara dan unsur gambarnya berasal dari sumber yang berbeda. Misalnya filmbingkai suara yang unsur gambarnya berasal dari slides proyektor dan unsur suaranya berasal dari tape recorder.

  • Dilihat dari daya liputnya, media terbagi menjadi:
a)      Media dengan daya liput luas dan serentak.
Penggunaan media ini tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat menjangkaujumlah anak didik yang banyak dalam waktu yang sama.seperti radio dan televisi serta internet
b)      Media dengan daya liput terbatas oleh ruang dan tempat.
Media ini dalam penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat yang khusus seperti film sound slides film rangkai, yang harus menggunakan empat tertutupdan gelap.
c)      Media untuk pembelajaran invidual.
Media ini penggunaannya hanya untuk seorang diri.termasuk media ini adalah modul berprogram dan pengajaran melalui komputer.

  • Dilihat dari bahan-bahannya, media terbagi menjadi:
a)      Media sederhana.
Media ini bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya murah, cara pembuatannya mudah, danpenggunaannya tidak sulit.
b)      Media kompleks.
Media ini adalah media yang bahan dasarnya kompleks sulit didapat serta mahal harganya, sulit membuatnya, dan penggunaanya memerlukan keterampilan yang memadai.

4.      Kelebihan Dan Kelemahan Media Pembelajaran
Meskipun dalam penggunaannya jenis-jenis teknologi dan media sangat dibutuhkan guru dan siswa dalam membantu kegiatan pembelajaran, namun secar`umu terdapat beberapa kelebihan dan kelemahan dalam penggunaannya. Diantara kelebihan media pembelajaran yaitu:
1.      Teknologi Cetak
a)      Berorientasi atau berpusat pada siswa.
b)      Informasi dapat diatur atau ditata ulang oleh pemakai
2.      Teknologi Audio-Visual
a)      Menyajikan visual yang dinamis
b)      Digunakan dengan cara yang telah ditentukan sebelumnya oleh perancang
c)      Merupakan representasi fisik dari gagasan real atau abstrak
d)      Dikembangkan menurut prinsip psikologis behafiorisme dan kognitif
3.      Teknologi Komputer
a)      Dapat digunakan secara acak, non-sekuensial atau secara linear
b)      Dapat digunakan sesuai keinginan siswa atau perancang
c)      Gagasan disajikan dalam gaya abstrak dengan simbol dan grafik
4.      Teknologi Gabungan
a)      Dapat digunakan secara acak, sekuensial, linear
b)      Dapat digunakan sesuai keinginan siswa
c)      Gagasan disajikan secara realistik sesuai dengan pengalaman siswa
d)      Prinsip ilmu kognitif dan konstruktifisme
e)      Pembelajaran ditata dan terpusat pada lingkup kognitif
f)        Bahan-bahan pelajaran melibatkan interaktif siswa
g)      Bahan-bahan pelajaran memadukan kata dan visual dari berbagai sumber
Sedangkan kelemahan dari media pembelajaran adalah sebagai berikut:
1.      Teknologi Cetak
a)      Teks dibaca secara linear
b)      Menampilkan komunikasi secarasatu arah dan reseptif
c)      Ditampilkan secara statis atau diam
d)      Pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip-prinsip pembahasan

2.      Teknologi Audio-Visual
a)      Bersifat linear
b)      Berorientasi pada guru
3.      Teknologi Komputer
a)      Beroriatasi pada siswa dan melibatkan interaktifitas siswa yang tinggi
b)      Biaya yang mahal
c)      Kompetensi dari guru memerlukan keahlian tinggi dalam pengoperasiannya.
4.      Teknologi Gabungan
a)      Biaya yang mahal
b)      Diperlukan sistem yang baik dalam penggabungannya
c)      Diperlukan keahlian khusus